Banchan adalah istilah yang digunakan untuk menyebut makanan pendamping dalam masakan Korea. Biasanya, banchan disajikan dalam porsi kecil dan menjadi pelengkap yang sempurna untuk hidangan utama seperti nasi dan kimchi. Makanan ini tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga memberikan variasi yang menarik di meja makan. Banchan bisa berupa sayuran, daging, atau bahkan makanan laut, dan biasanya disajikan dalam jumlah yang cukup banyak saat makan bersama.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa resep banchan yang mudah dan praktis untuk kamu coba di rumah. Dengan bahan-bahan yang sederhana dan cara pembuatan yang tidak rumit, kamu bisa menghadirkan cita rasa Korea yang autentik di meja makanmu. Yuk, kita mulai!
1. Kimchi
Kimchi adalah salah satu banchan yang paling terkenal dan menjadi ikon masakan Korea. Terbuat dari sayuran yang difermentasi, biasanya sawi, kimchi memiliki rasa pedas dan asam yang khas. Berikut adalah resep sederhana untuk membuat kimchi:
- Bahan-bahan:
- 1 kepala sawi putih
- 1/4 cangkir garam
- 4 cangkir air
- 1/2 cangkir bubuk cabai Korea (gochugaru)
- 1/4 cangkir bawang putih cincang
- 1/4 cangkir jahe cincang
- 1 sdm gula
- 1/4 cangkir saus ikan (opsional)
Langkah-langkah:
- Potong sawi putih menjadi dua bagian dan rendam dalam air garam selama 2 jam.
- Setelah itu, bilas sawi dengan air bersih dan tiriskan.
- Campurkan bubuk cabai, bawang putih, jahe, gula, dan saus ikan dalam mangkuk untuk membuat pasta banchan.
- Oleskan pasta tersebut ke setiap lembar sawi dan masukkan ke dalam wadah kedap udara.
- Biarkan kimchi fermentasi di suhu ruangan selama 1-2 hari, lalu simpan di kulkas.
2. Japchae (Kwetiau Goreng Korea)
Japchae adalah hidangan yang terbuat dari kwetiau yang digoreng dengan sayuran dan daging. Rasanya yang manis dan gurih membuatnya menjadi salah satu banchan favorit. Berikut adalah resep japchae yang mudah:
- Bahan-bahan:
- 200 gram kwetiau
- 100 gram daging sapi, iris tipis
- 1 wortel, julienne
- 1 paprika, iris tipis
- 1 bawang bombay, iris
- 2 sdm kecap manis
- 1 sdm minyak wijen
- Garam dan merica secukupnya
Langkah-langkah:
- Rebus kwetiau hingga matang, tiriskan, dan sisihkan.
- Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang bombay hingga harum.
- Tambahkan daging sapi, wortel, dan paprika, masak hingga sayuran layu.
- Masukkan kwetiau, kecap manis, minyak wijen, garam, dan merica. Aduk rata dan masak selama 2-3 menit.
3. Oi Muchim (Salad Timun Pedas)
Oi Muchim adalah salad timun yang segar dan pedas. Cocok sebagai pendamping yang menyegarkan. Berikut adalah cara membuatnya:
- Bahan-bahan:
- 2 buah timun, iris tipis
- 1 sdm garam
- 2 sdm bubuk cabai Korea
- 1 sdm cuka
- 1 sdm gula
- 1 siung bawang putih, cincang
- 1 sdm minyak wijen
Langkah-langkah:
- Taburkan garam pada irisan timun dan diamkan selama 10 menit.
- Campurkan bubuk cabai, cuka, gula, bawang putih, dan minyak wijen dalam mangkuk.
- Setelah 10 menit, bilas timun dan tiriskan, lalu campurkan dengan bumbu.
Kesimpulan
Dengan resep-resep banchan di atas, kamu bisa mencoba memasak makanan pendamping khas Korea di rumah. Selain mudah, banchan juga memberikan variasi rasa yang menarik saat makan. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
